Memaksimalkan Instagram Dengan 5 Cara Untuk Brand
Sebagai sebuah platform media sosial dengan pertumbuhan yang cepat, Instagram kini sudah mencapai 800 juta pengguna. Sebagai jejaring yang fokus pada visual, dengan menghadirkan fitur stories, Snapchat versi Facebook ini sudah menjadi salah satu platform yang paling sering dibuka setiap hari.
Popularitas Instagram yang meroket menjadi pasar baru bagi brand, apalagi platform ini mendukung adanya profil bisnis yang semakin memberi tempat bagi bisnis professional. Dalam platform Instagram ini sendiri ada lebih dari 25 juta profil bisnis aktif dengan dua juta pengiklan.
Berbagai brand kini memanfaatkan Instagram sebagai salah satu katalog produk atau bahkan menyebarkan konten yang dengan visual yang bagus untuk audiens. Tak jarang brand juga memikirkan konsep visual, hingga feed dan caption hanya untuk engage dengan audiens.
Dengan perkembangan fitur-fitur Instagram saat ini, ada 5 cara untuk memaksimalkan penggunaan Instagram bagi brand dan bisnis. Seperti apa 5 cara ini?
1. Penggunaan Hashtag yang Efektif
Saat ini pengguna Instagram selain bisa mengikuti akun yang mereka sukai, juga bisa mengikuti hashtag yang menarik menurut mereka. Sehingga mereka akan mudah melihat konten-konten dengan hashtag yang ingin mereka track. Untuk mendekati audiens yang tepat, kita harus mengerti hashtag apa yang relate dengan target audiens, sehingga kita bisa memasukkan konten dengan hashtag tersebut untuk bisa ada di pencarian audiens.
2. Penggunaan Stories
Pengguna harian Instagram stories kini menjangkau lebih dari 300 juta users berdasarkan data November 2-17. Penggunaan yang masif dari pengguna stories ini memungkinkan audiens untuk engage dengan brand stories. Bahkan beberapa dari users mengungkapkan bahwa mereka lebih suka melihat stories daripada postingan biasa. Instagram stories yang kini lebih playful, melibatkan emotikon hingga bisa diedit sesuka hati audiens menyebabkan brand bisa terkesan lebih ramah di Instagram.
source: mashable
3. Komposisi Visual dan Konsistensi Adalah Kunci
Dalam mengatur visual, kita tidak boleh menganggap sepele. Faktor visual pun ada strateginya bagi brand. Kuncinya adalah Stand Out! Fokus pada visual yang kreatif, dengan komposisi yang nyaman bagi audiens dapat membantu brand untuk boosting performa Instagram brand. Visual yang konsisten pun perlu digunakan agar bisa menjadi signature visual dari brand.
4. Integrasi Direct Messages
Lebih dari 375 juta pengguna Instagram menggunakan DM setiap bulan, hampir sebulan dari total penggunanya. Dengan angka yang besar ini, memungkinkan bagi brand untuk menjadi personal dan intim berinteraksi dengan audiens. Bahkan, brand bisa mendapatkan beberapa masukan dari audiens.
5. Instagram Live
Penggunaan fitur Instagram Live memang sebuah inovasi yang mulai digunakan oleh brand. Bahkan beberapa brand sudah mulai menggunakan Instagram live ini dengan tandem bersama social influencers, sehingga memperbesar kemungkinan audiens untuk tertarik melihat live video ini.
instagram brand, instagram strategy, mrene